Hikmah Salat Berjamaah

Oleh : Ustadz Syaibani Mujiono

(Koran Sindo, Selasa 1 September 2009 Hal. 16 kolom Seputar Ramadan)


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Letak urgensi dan pentingnya salat berjamaah ini bahwa agama kita ini mengajarkan umatnya untuk senantiasa berjamaah. Rasulullah SAW bersaba, hendaknya kalian bersama jamaah. Allah berfirman, tangan Allah di atas tangan mereka, selalu di atas jamaah. Meskipun jamaah secara umum.

Tapi, pada intinya mengajarkan berjamaah. Apalagi simbol-simbol keberjamahaan itu sudah diimplementasikan dalam syariat-syariat Islam. Salah satunya tentang salat berjamaah ini. Banyak hikmah yang bisa kita petik dari salat berjamaah ini, tapi kita pahami dulu bagaimana pentingnya salat berjamaah.
Pertama, salat berjamaah itu lebih banyak pahalanya dan lebih suci yang tidak didapatkan kecuali orang-orang yang berjamaah. Misalnya, orang yang berjamaah itu mandapatkan 27 derajat dibanding orang yang salat sendirian. Kalau kita mau hitung matematika, sama beban kerjanya, tetapi mendapatkan upah yang lebih tinggi.
Kedua, Rasulullah mengatakan, salatnya dua orang lebih suci dari dua orang, salatnya tiga orang lebih suci dari dua orang begitu seterusnya.
Ketiga, orang yang salat berjamaah itu mendapatkan pahala langkah-langkah itu. Rasulullah menyatakan, tidak seorang berwudu secara baik kemudian dia keluar dari rumahnya kecuali salat, maka tidaklah dia melangkah satu langkah kecuali Allah mengangkat satu derajat dan menghapuskan satu kesalahannya. Dan itu akan berlangsung saat dia berangkat dan pulang.
Orang yang shalat sendiri tidak akan mendapatkan pahala ini. Bahkan, langkah-langkah ini akan dicatat dan dihadapkan kepada Allah. Pada zaman dahulu, oleh para sahabat dikatakan bahwa langkah-langkah kalian itu dicatat dihadapan Allah.
Jadi salat berjamaah ini sangat penting, apalagi ini merupakan syiar Islam yang sangat besar dan berlaku setiap hari. Banyak masjid yang kita dapatkan tidak makmur dengan salat berjamaah, maka kita rasakan umat Islam ini lemah.
Bahkan ada seorang Yahudi yang mengatakan, kami tidak akan pernah takut dengan umat Islam selamat shalat subuhnya belum sama dengan shalat Jum'atnya.
Para ulama menjelaskan, berdasarkan hadis Rasulullah SAW bahwa salat berjamaah itu hukumnya wajib bagi kaum laki-laki dan bagi kaum perempuan itu dibolehkan. Dalil yang digunakan para ulama untuk menjelaskan wajibnya salat jamaah ini adalah, pertama dahulu itu ada orang yang buta datang kepada Rasulullah. Dia mengatakan, ya Rasulullah, saya buta, rumah saya jauh dan saya tidak ada yang mengantarkan ke masjid. Apakah boleh saya salat di rumah. Rasulullah bertanya, apakah kamu mendengarkan adzan. Kalau begitu, kata Rasulullah, jawab panggilan adzan itu, Rasulullah.
Perbandingannya kata ulama adalah seandainya salat berjamaah itu tidak wajib maka tentu orang itu diizinkan untuk tidak datang ke mesjid.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Transkrip ceramah “Oase Ramadhan” Radio Celebes 90.9 FM
0 Responses